Selasa, 31 Mei 2016

PENGUASAAN MATERI PELAJARAN OLEH GURU

Yang sering menjadi perhatian dan sekaligus sebagai barometer guru yang berkualitas adalah masalah penguasaan materi pelajaran oleh guru. Guru yang menguasai materi dapat memberikan kepuasan pada peserta didik dan juga memudahkan peserta didik dalam menerima penjelasan yang diberikan oleh guru. Namun sebaliknya, guru yang kurang atau tidak menguasai materi pelajaran akan menyulitkan siswa dalam menerima penjelasan yang diberikan oleh guru, karena guru memberikan penjelasan yang berbelit-belit, tidak tegas, dan kurang sistematis. Banyak penjelasan diulang-ulang atau muter-muter tidak karuan. Guru yang menguasai materi pelajaran serta dapat menyampaikan materi dengan baik dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

Materi pelajaran merupakan isi atau bahan yang akan dipelajari oleh siswa harus dipersiapkan dengan baik untuk disampaikan kepada siswa. mata pelajaran harus disusun secara sistematis berdasarkan sekuensinya serta melihat garis besar program pembelajaran (GBPP) untuk mata pelajaran yang bersangkutan. Dalam proses pelaksanaan penyampaian materi harus diperhatikan sumber belajar yang menunjang terhadap pengembangan kemampuan siswa.



Oleh karena itu, dalam penyusunan atau menetapkan materi pelajaran perlu memerhatikan hal-hal berikut:
  • Materi pelajaran hendaknya sesuai dengan/menunjang tercapainya tujuan instruksional
  • Materi pelajaran hendaknya sesuai pendidikan/perkembangan siswa pada umumnya
  • Materi pelajaran hendaknya terorganisasi secara sistematik dan berkesinambungan
  • Materi pelajaran hendaknya mencakup hal-hal yang bersifat faktual dan konseptual


Berdasarkan hal itu, hendaknya materi mendukung pencapaian tujuan instruksional dalam rangka mewujudkan pendidikan yang diemban oleh sekolah yang bersangkutan. Di samping menunjang pencapaian tujuan instruksional, materi hendaknya ditetapkan dengan mempertimbangkan taraf kemampuan siswa yang bersangkutan, suatu topik yang sama dapat berbeda tingkat kedalamannya untuk tingkat kelas berbeda.

Selain itu, penyajian materi yang sistematis dan berkesinambungan penting agar antara bahan yang satu dengan bahan berikutnya ada hubungan fungsional, di mana bahan yang satu menjadi dasar untuk bahan berikutnya. Sementara dalam menentukan materi pelajaran perlu memasukkan bahan yang faktual dan sifatnya konkret dan mudah diingat, serta bahan yang sifatnya konseptual berisikan konsep-konsep abstrak.

Dengan melihat kenyataan dan tuntunan seperti di atas, menuntut guru untuk menguasai materi pelajaran dengan baik. Mustahil guru dapat merencanakan pembelajaran, memfasilitasi pembelajaran hingga pada tahap evaluasi pembelajaran jika guru tidak menguasai materi pelajaran. Sebagai perencana pengajaran, sebelum proses pengajaran guru harus menyiapkan berbagai hal yang diperlukan, seperti materi pelajaran apa yang harus disampaikan, bagaimana cara menyampaikannya, dan media apa yang harus digunakan.

Oleh karena itu, untuk menjadi guru atau pendidik yang professional, menurut Raka Joni (2007), guru harus memiliki empat kompetensi dasar, yaitu: Kompetensi kepribadian, pedagogik, sosial dan professional. Seluruh kompetensi profesi yang dituntut dari seorang guru, semata-mata untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang pada akhirnya dapat dinilai dari proses dan hasil belajar.


Penguasaan materi pelajaran oleh guru dapat meningkatkan prestasi bealajar siswa. Oleh karena itu, penting bagi setiap guru untuk terlebih dahulu memahami dan menguasai materi pelajaran dengan sempurna sebelum menyampaikannya kepada siswa. Sejauh mana guru menguasai bahan pengajaran, maka sejauh itu, atau bahkan lebih sedikit kemampuan dan hasil belajar yan dikuasai oleh siswa. Jadi dapat ditegaskan lagi di sini, bahwa kemampuan menguasai materi pelajaran oelh guru menjadi prasarat penting bagi tercapainya keberhasilan proses belajar mengajar, dan bahkan, menurut Udin S.Sa’ud (2009), kemampuan menguasai bahan pengajaran menjadi bagian integral dari proses belajar mengajar, yang tidak boleh dianggap sebagai pelengkap dari profesi guru. 

Diringkas dari buku TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN 
Karya Drs. Ahmad Susanto, M.Pd

0 komentar:

Posting Komentar