Minggu, 29 Mei 2016

Cara mengatur waktu belajar untuk siswa SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA

Dalam kesempatan kali ini kami akan mencoba memberikan cara tentang cara mengatur waktu belajar siswa SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA. Dalam pemaparan tip ini tentunya berkaitan juga dengan aktivitas-aktivitas harian siswa lainnya. Kami memulai dengan menjelaskan tentang perbedaan manajamen waktu belajar siswa SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA. Perbedaan utamanya adalah terletak pada tingkat kemandirian siswa tersebut. Dengan demikian, peran orang tua dalam mengatur waktu belajar siswa ini juga sangat diperlukan. Anak SD/MI mungkin membutuhkan 75% bimbingan orang tuanya. Anak SMP/MTs membutuhkan 50% dan anak SMA/MA hanya membutuhkan sekitar 25% bimbingan orang tua karena sudah dianggap lebih dewasa dan bisa mengatur dirinya.



Menurut kami tip-tip yang akan kami sampaikan bisa diterapkan untuk anak SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA. Penjelasan akan diberikan di bawah ini.

Pertama, Biasakan anak sudah bangun pada pukul 03.00 WIB.

Ini langkah penting untuk manajemen waktu belajar anak. Dengan bangun lebih awal, anak bisa melakukan sholat tahajud dan witir. Implementasi ibadah dalam kehidupan sehari-hari sangat diperlukan agar anak selalu diberikan kelancaran dan ketenangan dalam menempuh studi. Jika ada waktu tersisa sebelum datang waktu shubuh, maka bisa dimanfaatkan untuk persiapan berangkat ke sekolah. Misalnya, untuk mengecek PR, mengulangi pelajaran, dan lain-lain. Ketika adzan shubuh anak sudah harus dibiasakan untuk sholat berjamaah di masjid. Setelah itu bisa membaca al quran dan dilanjutkan untuk siap-siap menuju sekolah.

Kedua, Pukul 07.00 sampai pulang sekolah.

Di sini kami tidak menuliskan waktu pulang sekolah siswa karena antara waktu pulang untuk siswa SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA tentunya berbeda-beda. Waktu yang dihabiskan siswa di sekolah untuk belajar ini sangatlah banyak. Lebih-lebih jika siswa berada dalam lingkungan sekolah fullday. Jika waktu di sekolah ini dimanafaatkan sebaik-baiknya tentunya akan memiliki dampak positif yang luar biasa bagi perkembangan pendidikan anak. Hal ini tentunya membutuhkan perhatian dari semua pihak khususnya dari pihak sekolah di mana harus menciptakan kondisi dan suasana belajar yang baik  dan menyenangkan bagi siswa. Hal yang perlu diperhatikan adalah terkadang siswa terlalu asyik bermain ketika di sekolah yang mengakibatkan sedikitnya persentase penyerapan materi-materi pelajaran yang disampaikan di sekolah. Peran orang tua juga penting dalam memilih sekolah yang berkualitas dan bisa meningkatkan potensi anak.

Ketiga, Pukul setelah pulang sekolah sampai pukul 20.00 WIB.

Pada waktu ini ada beberapa hal yang bisa dimanfaatkan oleh siswa SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA. Misalnya bisa digunakan untuk istirahat atau mengikuti les privat. Tidak jarang siswa memanfaatkan waktu-waktu ini untuk belajar dengan mendatangkan guru privat/tentor/tutor ke rumah siswa. Dengan dibimbing oleh guru privat/tentor/tutor yang berkompeten dan berpengalaman akan meningkatkan efektivitas belajar siswa. Waktu belajar siswa ketika mengikuti les privat biasanya maksimal sampai pukul 20.00 WIB. Setelah waktu itu, sangat jarang siswa yang ingin belajar secara privat karena biasanya siswa sudah mengantuk pada pukul tersebut.

Keempat, Pukul 09.00/10.00 WIBSiswa harus sudah tidur.

Setelah menjalani rutinitas sehari-hari, maka diperlukan istirahat agar kondisi tubuh siswa kembali fit dan bugar untuk menjalani rutinitas hari berikutnya. Hal ini jangan sampai dianggap sepele. Mungkin ada beberapa siswa yang tidur larut malam. Terkadang orang tua pun juga membiarkan putra-putrinya. Jika anak bisa tidur lebih awal maka bangunpun bisa lebih awal sehingga tidak akan terjadi terlambat bangun tidur.

Itulah beberapa tips yang bisa kami (Manajemen Les Privat BEST CHOICE) berikan. Mudah-mudahan bisa bermanfaat.



Admin BEST CHOICE



0 komentar:

Posting Komentar