Tips dan cara mengahafal suatu materi pelajaran akan
diperlukan oleh siswa-siswi jenjang SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK. Terlebih
lagi untuk materi-materi pelajaran yang banyak konten tulisannya. Misalnya,
pelajaran biologi, sejarah, PPKN, dan lain-lain. Karakter siswa berbeda-beda
dalam proses pencarian ilmu pengetahuan. Ada yang menyukai metode hafalan. Di
sisi lain, ada yang menyukai metode logika. Biasanya anak-anak yang logikanya
kuat akan malas untuk menghafal dan sebaliknya.
Tanpa dipungkiri lagi bahwa metode belajar yang diterapkan
siswa -siswi jenjang SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK atau bahkan mahasiswa di Perguruan Tinggi
untuk mendapatkan ilmu pengetahuan banyak yang menempuh dengan metode
menghafal. Akan tetapi, yang perlu diperhatikan adalah belajar dan hasil
belajar itu bukan hanya bicara pada seberapa banyak ilmu pengetahuan yang
berhasil diserap oleh siswa-siswi jenjang SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK. Ada
hal lain yang lebih penting. Yaitu tentang proses belajar mendapatkan suatu
ilmu pengetahuan itu sendiri. Dalam proses belajar itu banyak hal-hal yang bisa
dipelajari oleh siswa. Selain itu, potensi-potensi yang dimiliki siswa juga
bisa diketahui dan dikembangkan menjadi lebih baik. Jadi, dalam proses belajar
itu jangan sampai melupakan proses belajar yang menyertai. Jangan hanya terpaku
pada hasil.
Tentunya, hasil belajar juga penting di mana digunakan
sebagai salah satu indikator penilaian. Prestasi dan keberhasilan siswa dalam
belajar juga ditentukan oleh hasil belajar siswa yang diakumulasikan dalam
suatu nilai kuantitatif atau kualitatif. Akan tetapi, tidak sedikit siswa-siswi
yang terjebak pada hal ini. Siswa-siswi terlalu mementingkan hasil penilaian
proses belajar tersebut. Tidak heran jika siswa-siswi kita akan menghalalkan
segala cara untuk bisa mendapatkan nilai yang bagus. Bisa dengan mencontek,
kerjasama dengan teman-teman dan cara-cara yang kurang santun lainnya. Kondisi
ini bukan mencerminkan adanya tanda-tanda keberhasilan dalam proses pendidikan
di Negara Indonesia tercinta ini.
Untuk mendapatkan nilai yang bagus, siswa-siswi kita juga
banyak yang menggunakan metode menghafal materi pelajaran. Tidak jarang yang
menggunakan sistem SKS (sistem kebut semalam). Terkadang ada yang tidurnya
sampai larut malam ketika besoknya mau ada ulangan. Ini ada yang keliru dengan
sistem pendidikan di Negara ini. Seharusnya pelajaran ini harus dipahami
terlebih dahulu sebelum dihafal. Berikut ini kami mencoba untuk membrikan
tips-tips cara menghafal pelajaran.
Pahami dulu materinya…
Memahami materi pelajaran sangat penting dilakukan.
Bagaimana cara memahami pelajaran???. Masing-masing pribadi memang diberi
kemampuan menyerap informasi yang berbeda-beda. Ada yang cepet ada yang sedang
ada juga yang lambat. Untuk siswa-siswi yang kemampuan menyerap informasinya
dalam level sedang dan lambat sangat disarankan untuk membaca dan mencoba
memahami materi sebelum pelajaran dimulai. Misalnya ada pelajaran biologi pada
hari selasa. Maka pada senin malam, siswa-siswi tersebut harus membaca dan
mencoba memahami materi-materi yang akan diajarkan besoknya. Jika ada beberapa
hal yang belum dipahami maka bisa ditanyakan ke guru waktu pelajaran
berlangsung di sekolah. Selain itu, juga bisa tanya kepada siswa yang sudah
paham. Ini memang trik yang kelihatannya spele tetapi jika diabaikan dapat
menyebabkan menurunnya penguasaan materi pelajaran siswa.
Kalau sudah paham materi tentunya akan mempermudah untuk
menghafal
Ada beberapa cara untuk menghafal agar hafalan lebih kuat
dan tahan lama. Misalnya, kalau pada pelajaran kimia dalam menghafalkan
unsur-unsur pada masing-masing golongan, bisa menggunakan singkatan-singkatan
tertentu. Dalam pelajaran fisika juga demikian, yang biasanya untuk
menghafalkan rumus-rumus. Sangat penting juga diterapkan pada pelajaran biologi
karena materi-materi di biologi ini biasanya sangat banyak kandungan teksnya
sehingga perlu dirangkum dan dihafalkan.
0 komentar:
Posting Komentar