Seperti sudah dijelaskan, sempoa adalah alat berhitung kuno. Meski sudah kuno, alat ini masih dipakai dan justru semakin digemari dewasa ini. Sekolah mengajarkan sempoa. Ada juga sejumlah lembaga kursus. Apa sebenarnya yang dicari sehingga sempoa perlu dilatih oleh anak-anak? Adakah sisi negatif dari cara berhitung ini? Di bawah ini akan dijelaskan
Sempoa amat penting dalam operasi dasar matematika, yaitu penjumlahan, pengurangan, pengalian, dan pembagian. Sempoa membantu anak-anak menyelesaikan soal matematika dengan cepat dan tepat. Sepuluh soal bisa dikerjakan dalam waktu 10 menit.
MENTAL ARITMETIKA
Itulah sisi positif yang utama dari kemampuan menggunakan sempoa. Akan tetapi, yang paling penting sebenarnya adalah cara berhitung atau jalan pikiran. Artinya, jika caranya sudah dikuasai, alat berhitung yang disebut sempoa tadi tidak perlu lagi.
Di sini, yang bekerja adalah mental aritmatika. Tahukah kamu apa itu mental aritmatika? Mental aritmatika adalah kemampuan berhitung dengan menggunakan pikiran tanpa alat bantu. Apakah sempoa bisa melatih mental aritmatika dan bagaimana caranya?
Ketika belajar sempoa, pikiran kita akan dengan sendirinya dilatih untuk berkonsentrasi. Daya konsentrasi ini akan memudahkan pikiran menjumlahkan, mengurangkan,membagi, dan mengalikan angka-angka yang diminta. Apalagi letak manik-manik hafal. Dapat disimpulkan, manfaat sempoa ialah melatih fungsi otak; melatih daya ingat, logika, kreativitas, dan konsentrasi; meningkatkan kecepatan, ketepatan, dan kecermatan berpikir; menumbuhkan rasa percaya diri; dan meningkatkan minat pada matematika.
KELEMAHAN SEMPOA
Hal-hal positif dari sempoa membuat banyak orang merasa perlu untuk belajar sempoa. Kita pun tak heran melihat seorang anak TK, misalnya, mampu berhitung dengan amat cepat melebihi alat hitung mesin, seperti kalkulator, meskipun hanya aritmatika dasar. “Tidak ada gading yang tak retak,” bunyi pepatah. Sempoa juga demikian. Hal-hal positif yang luar biasa tak melulu menjadi kekayaan sempoa. Ada juga kelemahannya. Sempoa hanya unggul dalam perhitungan dasar, namun sulit dalam operasi yang rumit.
Perlu juga diketahui, sempoa hanya salah satu cara berhitung. Sempoa bukan matematika, dan matematika bukan sempoa. Keduanya tidak boleh disamakan. Matematika memiliki cara kerjanya sendiri. Seseorang yang menguasai sempoa belum tentu ahli matematika.
(Dimuat di Koran Berani Edisi 2 Desember 2009)
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar