Dalam kesempatan kali ini kami akan mencoba
memberikan cara tentang cara mengatur waktu belajar siswa SD/MI, SMP/MTs dan
SMA/MA. Dalam pemaparan tip ini tentunya berkaitan juga dengan
aktivitas-aktivitas harian siswa lainnya. Kami memulai dengan menjelaskan
tentang perbedaan manajamen waktu belajar siswa SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA. Perbedaan
utamanya adalah terletak pada tingkat kemandirian siswa tersebut. Dengan demikian,
peran orang tua dalam mengatur waktu belajar siswa ini juga sangat diperlukan.
Anak SD/MI mungkin membutuhkan 75% bimbingan orang tuanya. Anak SMP/MTs
membutuhkan 50% dan anak SMA/MA hanya membutuhkan sekitar 25% bimbingan orang
tua karena sudah dianggap lebih dewasa dan bisa mengatur dirinya.
Menurut kami tip-tip yang akan kami sampaikan bisa
diterapkan untuk anak SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA. Penjelasan akan diberikan di
bawah ini.
Pertama, Biasakan anak sudah bangun pada pukul 03.00
WIB.
Ini langkah penting untuk manajemen waktu belajar
anak. Dengan bangun lebih awal, anak bisa melakukan sholat tahajud dan witir. Implementasi
ibadah dalam kehidupan sehari-hari sangat diperlukan agar anak selalu diberikan
kelancaran dan ketenangan dalam menempuh studi. Jika ada waktu tersisa sebelum
datang waktu shubuh, maka bisa dimanfaatkan untuk persiapan berangkat ke
sekolah. Misalnya, untuk mengecek PR, mengulangi pelajaran, dan lain-lain. Ketika
adzan shubuh anak sudah harus dibiasakan untuk sholat berjamaah di masjid. Setelah
itu bisa membaca al quran dan dilanjutkan untuk siap-siap menuju sekolah.
Kedua, Pukul 07.00 sampai pulang sekolah.
Di sini kami tidak menuliskan waktu pulang sekolah
siswa karena antara waktu pulang untuk siswa SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA tentunya
berbeda-beda. Waktu yang dihabiskan siswa di sekolah untuk belajar ini
sangatlah banyak. Lebih-lebih jika siswa berada dalam lingkungan sekolah fullday. Jika waktu di sekolah ini
dimanafaatkan sebaik-baiknya tentunya akan memiliki dampak positif yang luar
biasa bagi perkembangan pendidikan anak. Hal ini tentunya membutuhkan perhatian
dari semua pihak khususnya dari pihak sekolah di mana harus menciptakan kondisi
dan suasana belajar yang baik dan menyenangkan
bagi siswa. Hal yang perlu diperhatikan adalah terkadang siswa terlalu asyik
bermain ketika di sekolah yang mengakibatkan sedikitnya persentase penyerapan
materi-materi pelajaran yang disampaikan di sekolah. Peran orang tua juga
penting dalam memilih sekolah yang berkualitas dan bisa meningkatkan potensi
anak.
Ketiga, Pukul setelah pulang sekolah sampai pukul
20.00 WIB.
Pada waktu ini ada beberapa hal yang bisa
dimanfaatkan oleh siswa SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA. Misalnya bisa digunakan
untuk istirahat atau mengikuti les privat. Tidak jarang siswa memanfaatkan
waktu-waktu ini untuk belajar dengan mendatangkan guru privat/tentor/tutor ke
rumah siswa. Dengan dibimbing oleh guru privat/tentor/tutor yang berkompeten
dan berpengalaman akan meningkatkan efektivitas belajar siswa. Waktu belajar
siswa ketika mengikuti les privat biasanya maksimal sampai pukul 20.00 WIB.
Setelah waktu itu, sangat jarang siswa yang ingin belajar secara privat karena
biasanya siswa sudah mengantuk pada pukul tersebut.
Keempat, Pukul 09.00/10.00 WIBSiswa harus sudah tidur.
Setelah menjalani rutinitas sehari-hari, maka diperlukan
istirahat agar kondisi tubuh siswa kembali fit dan bugar untuk menjalani
rutinitas hari berikutnya. Hal ini jangan sampai dianggap sepele. Mungkin ada
beberapa siswa yang tidur larut malam. Terkadang orang tua pun juga membiarkan
putra-putrinya. Jika anak bisa tidur lebih awal maka bangunpun bisa lebih awal
sehingga tidak akan terjadi terlambat bangun tidur.
Itulah beberapa tips yang bisa kami (Manajemen Les
Privat BEST CHOICE) berikan. Mudah-mudahan bisa bermanfaat.
Admin BEST CHOICE
0 komentar:
Posting Komentar