BELAJAR
Menurut R. Gagne
(1989), belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses di mana suatu organisme
berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman. Belajar dan mengajar merupakan
dua konsep yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Dua konsep ini menjadi
terpadu dalam satu kegiatan di mana terjadi interaksi dantara guru dengan
siswa, serta siswa dengan siswa pada saat pembelajaran berlangsung.
Bagi Gagne, belajar
dimaknai sebagai suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam pengetahuan,
ketrampilan, kebiasaan, dan tingkah laku. Selain itu, Gagne juga menekankan
bahwa belajar sebagai suatu upaya memperoleh pengetahuan atau keterampilan
melalui instruksi. Intruksi yang dimaksud adalah perintah atau arahan dan
bimbingan dari seorang pendidik atau guru.
Adapun menurut Burton
dalam Usman dan Setiawati (1993), belajar dapat diartikan sebagai perubahan
tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi antara individu dengan
individu lainnya dan individu dengan lingkungannya.
Sementara menurut E.R.
Hilgard (1962), belajar adalah suatu perubahan kegiatan reaksi terhadap
lingkungan. Perubahan kegiatan yang dimaksud mencakup pengetahuan, kecakapan,
tingkah laku, dan ini diperoleh melalui latihan (pengalaman). Hilgard
menegaskan bahwa belajar merupakan proses mencari illmu yang terjadi dalam diri
seseorang melalui latihan, pembiasaan, pengalaman, dan sebagainya.
Semantara Hamalik
(2003) menjelaskan bahwa belajar adalah memodifikasi atau memperteguh perilaku
melalui pengalaman. Menurut pengertian ini, belajar merupakan suatu proses,
suatu kegiatan, dan bukan merupakan suatu hasil atau tujuan. Dengan demikian,
belajar itu bukan sekedar mengingat atau menghafal saja, namun lebih luas dari
itu merupakan mengalami. Hamalik juga menegaskan bahwa belajar adalah suatu
proses perubahan tingkah laku individu atau seseorang melalui interaksi dengan
lingkungannya. Perubahan tingkah laku ini mencakup perubahan dalam kebiasaan,
sikap, dan keterampilan. Perubahan tingkah laku dalam kegiatan belajar
disebabkan oleh pengalaman atau latihan.
Adapun pengertian
belajar menurut W.S. Winkel (2002) adalah suatu aktivitas mental yang
berlangsung dalam interaksi aktif antara seseorang dengan lingkungan, dan
menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan,
dan nilai sikap yang bersifat relatif konstan dan berbekas. Jadi, kalau
seseornag dikatakan belajar matematika adalah apabila pada diri orang ini
terjadi suatu kegiatan yang dapat mengakibatkan perubahan tingkah laku yang
berkaitan dengan matematika. Perubahan ini terjadi dari tidak tahu menjadi tahu
konsep matematika ini dan mampu menggunakannya dalam materi lanjut atau dalam
kehidupan sehari-hari.
Dari beberapa
pengertian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa belajar adalah suatu
aktivitas yang dilakukan seseorang dengan sengaja dalam keadaan sadar untuk
memproleh konsep, pemahaman, atau pengetahuan baru sehingga memungkinkan
seseorang terjadinya perubahan perilaku yang relatif tetap baik dalam berpikir,
merasa, maupun dalam bertindak.
PEMBELAJARAN
Kata pembelajaran
merupakan perpaduan dari dua aktivitas belajar dan mengajar. Aktivitas belajar
secara metodologis cenderung lebih dominan pada siswa, sementara mengajar secara
instruksional dilakukan oleh guru. Jadi istilah pembelajaran adalah ringkasan
dari kata belajar dan mengajar. Dengan kata lain, pembelajaran adalah
penyerdehanaan dari kata belajar dan mengajar (BM), proses belajar mengajar
(PBM), atau kegiatan belajar mengajar (KBM).
Kata atau istilah
pembelajaran dan penggunaannya masih tergolong baru, yang mulai popular
semenjak lahirnya Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003.
Menurut Undang-Undang ini, pembelajaran diartikan sebagai proses interaksi
peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Menurut pengertian ini, pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidika
agar terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan, kemahiran,
dan tabiat, serta pembentukan sikap dan keyakinan pada peserta didik agar dapat
belajar dengan baik. Namun dalam implementasinya, sering kali kata pembelajaran
ini diidentikkan dengan kata mengajar.
Diringkas dari buku TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
Karya Drs. Ahmad Susanto, M.Pd
Diringkas dari buku TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
Karya Drs. Ahmad Susanto, M.Pd
0 komentar:
Posting Komentar