Penyebab anak malas belajar menurut para ahli dibedakan ke dalam dua faktor, yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrensik. Sebagian orangtua tidak menyadari hal semacam ini, namun mereka hanya tahu marah-marah ketika seorang anak malas belajar. Apakah ini solusi terbaik? Tentu saja bukan.
Secara psikologi, malas belajar pada anak-anak adalah wujud dari melemahnya kondisi fisik, mental, intelektual, dan psikis anak. Jika kita terus-terusan menuntut anak agar belajar dan belajar, hal itu tentu sangat tidak efektif.
Pada pembahasan kali ini saya akan mengulas beberapa faktor penyebab siswa malas belajar. Jika Anda ingin mengetahui cara mengatasi anak susah belajar, maka silahkan baca postingan saya sebelumnya.
Tanpa panjang lebar lagi, langsung kita simak pembahasan lengkapnya berikut.
Faktor Penyebab Malas Belajar
Faktor intrinsik adalah faktor yang menyebabkan anak malas belajar dari dalam diri sendiri.
Faktor ekstrinsik adalah faktor yang menyebabkan anak malas belajar dari luar dirinya. Semisal teman, lingkungan keluarga, dan masyarakat.
Penyebab Siswa Malas Belajar
1. Kurangnya motivasi
Motivasi adalah kekuatan terbesar yang sangat mempengaruhi apakah anak-anak akan malas atau rajin belajar. Motivasi akan tumbuh ketika anak-anak sudah memiliki tujuan yang ingin dicapai dan mengetahui manfaat dari belajar. Kalau kedua hal ini belum mereka miliki, berarti didalam dirinya tidak ada motivasi sama sekali.
Sebagai akibatnya, anak-anak akan terus terbelunggu didalam jurang kemalasan.
2. Sulit berkonsentrasi
Konsentrasi dibutuhkan agar anak-anak lebih semangat untuk belajar. Sulit berkonsentrasi ditandai dengan anak-anak tidak bisa membaca buku pelajarannya dalam waktu yang lama. Anak-anak cenderung lebih mudah lelah saat belajar, karena membutuhkan energi yang sangat besar.
Solusi terbaik adalah menciptakan suasana yang tenang ketika anak-anak Anda sedang belajar. Sebisa mungkin jangan nyalakan radio, televisi, dan musik yang bisa mengganggu konsentrasinya.
Anak-anak juga bisa mencoba beberapa jenis terapi untuk meningkatkan kemampuan belajar, seperti terapi mencium bau, terapi lilin, dan lain-lain.
3. Kelelahan
Penyebab anak malas belajar selanjutnya adalah karena kelelahan. Banyaknya aktifitas yang dilakukan selama seharian penuh, tentu akan menguras tenaga sehingga menyebabkan kondisi fisik dan psikis yang letih.
Misalnya saja anak terlalu lama bermain, mengikuti ekstakulikuler ini dan itu, mengikuti banyak les, membantu pekerjaan orangtua, dan lain sebagainya.
4. Kondisi lingkungan yang tidak nyaman
Kondisi lingkungan sekitar juga bisa menjadi salah satu penyebab anak malas belajar. Semisal suara berisik, meja yang kotor, cahaya ruangan yang terlalu redup, udara di dalam ruangan yang pengap, gerah, dan lain sebagainya.
Oleh sebab itu, ketika Anda menyuruh anak-anak belajar maka persiapkan ruangan yang nyaman. Yaitu ruangan yang tertata rapi, bersih, suasana hening, dan cahaya ruangan yang cukup.
Hal ini bisa membuat anak-anak lebih bersemangat lagi untuk belajar.
5. Sikap orangtua
Belum banyak yang menyadari, apabila sikap orangtua ternyata juga bisa mempengaruhi anak-anak dalam proses belajar. Kurangnya perhatian dan perhatian yang terlalu berlebihan ternyata memang ampuh membuat anak-anak menjadi malas belajar.
Salah satu sikap orangtua yang salah, namun masih diterapkan sampai sekarang yaitu menuntut anak-anak mereka rajin belajar hanya demi sebuah nilai semata.
Sikap yang betul adalah menyuruh anak belajar sebagai bentuk tanggung jawab anak selaku pelajar. Tidak hanya mendapat wawasan baru, metode ini juga mengajarkan anak-anak memiliki rasa tanggung jawab.
Baiklah, mungkin cukup sampai disini dulu postingan saya kali ini tentang 5 penyebab anak malas belajar menurut para ahli. Semoga bisa menjadi pengetahuan baru bagi Anda semua dan memberi solusi agar anak-anak semakin giat belajar.
0 komentar:
Posting Komentar